Rabu, 10 Oktober 2007

Zakat Fitrah

Oleh : Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc

Sungguh sangat indah ajaran Islam, yang telah mensyariatkan ibadah shaum di bulan Ramadhan. Di dalamnya terkandung salah satu tujuannya yaitu untuk memperkuat rasa simpati, empati, dan memberikan pertolongan kepada fakir miskin yang menderita, yang hampir sepanjang hidupnya selalu dalam keadaan lapar.Di akhir Ramadhan, seluruh kaum Muslimin (tanpa kecuali) diperintahkan mengeluarkan zakat fitrah, sebagai penyuci orang yang berpuasa, sekaligus memberikan makanan kepada fakir miskin. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Abu Dawud dikemukakan, bahwa Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih orang-orang yang berpuasa dari ucapan dan perbuatan kotor dan memberikan makanan pada orang-orang miskin.Pada saat Idul Fitri, kaum Muslimin bergembira dan bersyukur karena telah berhasil mengendalikan hawa nafsunya sebulan penuh, lalu bertasbih, berzikir, dan bertahmid menyucikan dan mengagungkan Allah SWT (QS Al-Baqarah [2] ayat 185).Pada hari yang penuh dengan keceriaan tersebut, tidak boleh ada di antara kaum Muslimin yang meminta-minta karena tidak memiliki apa pun untuk dikonsumsinya, untuk dia maupun keluarganya. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Daruquthni dan Baihaqiey dari Ibn Umar, Rasulullah SAW bersabda, "Cukupkanlah mereka dari meminta-minta pada hari ini (Idul Fitri)."Zakat fitrah adalah sebuah simbol kepedulian massal, yang harus dimiliki oleh seluruh kaum Muslimin, bahwa di lingkungan manapun mereka berada, tidak boleh ada orang yang lapar, tidak boleh ada orang yang miskin yang dibiarkan menderita. Semua harus berbagi dalam suka dan duka. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari dari Nu'man bin Basyir, Rasulullah SAW bersabda, "Engkau akan melihat orang-orang yang beriman dalam kasih sayang, dalam kecintaan dan dalam keakraban mereka antarsesamanya adalah bagaikan satu tubuh. Apabila salah satu anggotanya merasakan sakit, maka sakitnya itu akan merembet ke seluruh tubuhnya, sehingga (semua anggota tubuhnya) merasa sakit, dan merasakan demam (karenanya)."Semoga ibadah shaum dan ibadah zakat fitrah, akan semakin memperkuat keshalehan dan kecerdasan sosial kita. Wallahu a'lam bi ash-shawab.

Tidak ada komentar: